Flagship Dengan Performa & Audio Terbaik, ASUS ROG Phone 5
Goodeva Admin
- Published In Review
- Friday, 06 August 2021



https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT9f3NT
Layar
Kalau bodi belakang terlapis Gorilla Glass 3, layar depan ROG Phone 5 lebih kuat dengan Gorilla Glass Victus. Layarnya kini lebih besar, mencapai 6,78 inci. Namun tak perlu khawatir, dimensi kurang lebih masih sama berkat bezel yang lebih kecil sekitar 25%. Kamera depannya mengecil, namun tetap bisa diletakkan di bezel atas yang juga berfungsi untuk grip tambahan.
AMOLED, 1 milyar warna, HDR10+, up to 1200 nits, up to 144Hz refresh rate (dan bisa diatur secara dinamis). Sudah sesuai standar flagship, kecuali resolusinya yang ‘hanya’ full HD+, meski masih sangat tajam dengan kerapatan piksel hampir 400 ppi. Ada lima pilihan standar warna yang bisa dipilih, hingga opsi untuk atur saturasi secara manual
Green tint (yang umum pada panel AMOLED dengan refresh rate tinggi) saat menampilkan warna gelap di smartphone ini lebih jarang di temui dibandingkan generasi sebelumnya. In-display fingerprint sensor-nya pun bekerja optimal dan peletakannya sangat pas.
ROG Phone 5 tak hanya cocok untuk para mobile gamer, namun juga untuk mereka yang hobi nonton serial televisi maupun film, atau senang untuk jalankan dua aplikasi sekaligus. Dalam penggunaan tanpa lapisan antigores, tak terlihat ada baret halus sedikitpun, menandakan proteksi yang prima.
Kamera
Secara umum, kameranya bisa dibilang hampir sama persis dengan ROG Phone 3. Sensor utama ROG Phone 5 masih gunakan Sony IMX686 64MP quad-bayer tanpa OIS, ditambah ultra wide-angle 13MP tanpa aufotokus dan 5MP untuk makro. Di depan, ada sensor 24MP dengan diafragma lebih kecil dari sebelumnya, f/2.5.
Bagus dalam hampir semua kondisi, kecuali noise yang cukup terlihat dalam pencahayaan kurang (tanpa alih-alih membuatnya lebih halus) dan efek HDR yang terkadang masih terlihat kurang halus untuk menyamaratakan beragam exposure. Sisanya sudah baik, shutter cepat, proses ambil foto dalam mode HDR pun instan.
Saat kondisi terdeteksi gelap, AI-nya otomatis mengaplikasikan mode malam tanpa harus mengaktifkan secara manual. Bakal ditunjukkan waktu yang diperlukan untuk ambil foto, dan selama prosesnya, viewfinder bakal simulasikan jumlah cahaya yang berhasil ditangkap.
Ditambah dengan fitur Perekaman 8K 30fps atau 4K 30fps dengan stabilisasi EIS, mode professional, video dengan zoom yang halus dan pengaturan arah mikrofon plus reduksi suara angin serta mode auto zoom dan time-lapse untuk kamera belakang.
Sedangkan untuk kamera depan beberapa orang menilai masih kurang optimal di mana wajah seringkali terlihat sedikit lebih gelap dengan dynamic range terbatas.
Fitur lainnya
ROG phone 5 ini sudah dilengkapi fitur seperti smartphone gaming lainnya. Yang membuat ini special adalah adanya ROG UI yaitu salah satu tampilan antarmuka yang cukup underrated serta sudah berbasis android 11.
Vibration motornya sudah prima, sementara setup speaker stereo yang ada di bagian depan atas dan bawah. ROG Phone 5, bahkan bisa berikan dentuman bass sembari suarakan instrumen lain secara lengkap.
ROG Phone 5 ini juga diperlengkapi dengan lubang jack audio 3,5mm di bagian bawah, peletakannya pas, tak terlalu mengganggu dalam posisi landscape. Plus, DAC khusus dari ESS yang cocok untuk para audiophile.
Fitur gaming
Namanya juga smartphone gaming flagship, tentunya fitur gaming khusus tak hanya sekadar software saja. ASUS menyiapkan ekosistem aksesoris yang lengkap mulai dari pendingin khusus, gamepad hingga mobile docking untuk menyambungkannya ke ragam perangkat lain seperti monitor sekalipun. Semua lewat port ekstra yang ada di samping kiri.
Untuk software, secara garis besar ada dua bagian terpisah yang bisa tingkatkan pengalaman bermain gim lewat ROG Phone 5; Game Genie & Armoury Crate. Yang pertama lebih ke layer pintasan tambahan ketika bermain gim, atur notifikasi, lihat kinerja hardware secara real-time dan lainnya.
Sementara Armoury Crate bisa dibilang sebagai portal khusus dengan pengaturan yang komplit. Selain jadi pintasan untuk luncurkan gim favorit, kamu bisa kendalikan hardware secara utuh; performa, sensitivitas AirTrigger, kualitas grafis, logo ROG di belakang plus kendali aksesori tambahan yang sedang terpasang.
ASUS ROG Phone 5 dilengkapi dengan ‘tombol’ sentuh di sisi kanan bagian atas dan bawah, yang dapat mendeteksi sentuhan plus gestur seperti swipe. Bisa diatur fungsinya secara spesifik di tiap gim, dengan pengaturan macro dan key mapping yang sangat lengkap nan spesifik. Plus, berikan opsi untuk pintasan secara general dengan cara squeeze atau meremas bodi.
Performa
RAM 8GB LPDDR5 & punya penyimpanan internal 128GB UFS 3.1, selain cip Snapdragon 888 yang terbaik saat ini. ASUS berikan opsi untuk mengatur kinerja prosesornya bukan overclock, tapi lebih ke pengendalian performa ketika suhu meningkat.
Tak dapat dipungkiri, cip ini memang dikenal lebih panas. Meski begitu, saat ROG Phone 5 saya gunakan secara intensif untuk multitasking atau akses kamera hingga gaming, panasnya masih panas wajar. Terasa di bodi belakang, tapi masih dalam taraf oke.
Kinerja thermal throttling bakal secara otomatis mengikuti profil (dengan atau tanpa X Mode diaktifkan) serta aksesori yang terpasang (seperti AeroActive Cooler 5)
Baterai
Dengan baterai 6,000 mAh, dapat bertahan hingga seharian penuh, bahkan 1,5 hari. Durasi tersebut sudah dengan screen on-time sekitar 6 jam, AOD aktif, lampu ROG di bodi belakang diatur agar menyala selama layar depan menyala (refresh rate auto), tanpa mengaktifkan mode hemat baterai apapun.
Plus, menjadi mobile hotspot sekitar 1 – 2 jam ketika sedang di luar. Pengisian daya ROG Phone 5 pun sangat kencang, membutuhkan waktu kurang dari 60 menit hingga penuh. Berkat dukungan standar 65W dan dua baterai 3,000 mAh terpisah di dalamnya memungkinkan proses charging lebih cepat.
ASUS sematkan banyak sekali fitur ekstra; Steady Charging untuk proses isi daya lebih lambat supaya suhu dingin, penjadwalan isi daya khusus, hingga limit ke 80% – 90% saja.