Problem

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah perusahaan kontraktor penambangan yang beroperasi di berbagai lokasi tambang di Indonesia. Tingginya kelelahan kerja (fatigue) di industri pertambangan merupakan isu serius yang terus meningkat dan berdampak signifikan pada keselamatan serta produktivitas pekerja. Data menunjukkan bahwa sekitar 80% kecelakaan kerja di sektor ini disebabkan oleh kelelahan, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran per tahun.

Banyaknya kejadian insiden kecelakaan yang terjadi karena fatigue terjadi dikarenakan pekerja kehilangan fokus, kelelahan dan merasa ngantuk saat bekerja. Selain dari kecelakaan yang terjadi dengan adanya fatigue tugas pekerja juga akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan karena produktivitas dan efisiensi kualitas kerja menurun.

Karena adanya peningkatan risiko kecelakaan operasional karena kelelahan terkait fatigue dan untuk meningkatkan risiko kecelakaan operator yang bisa terjadi, PAMA membutuhkan sistem monitoring preventive fatigue berbasis teknologi untuk mendeteksi dan mencegah kelelahan pekerja yang diharapkan dapat menghilangkan risiko kelelahan dan  meningkatkan keselamatan dan produktivitas kerja.